Jumat, 04 Oktober 2013

mEKANISME Kerja IUD



1.      Mekanisme Kerja
Mencegah masuknya sperma ke dalam saluran telur. Lilitan logamnya menyebabkan reaksi anti fertilitas (Murtiningsih, dkk, 2007).
Mekanisme kerja AKDR menurut Hanafi (2004) adalah sebagai berikut :
1)        Timbulnya reaksi radang lokal yang non-spesifik di dalam cavum uteri sehingga implantasi sel telur yang telah dibuahi terganggu.
2)        Produksi lokal prostaglandin yang meninggi, yang menyebab terhambatnya implantasi.
3)        Gangguan/terlepasnya blastocyst yang telah berimplantasi di dalam endometrium.
4)        Pergerakan ovum yang bertambah cepat di dalam tuba fallopii.
5)        Immobilisasi spermatozoa saat melewati cavum uteri.
6)        Untuk AKDR yang mengandung Cu:
a)        Antagonisme kationic yang spesifik terhadap Zn yang terdapat dalam enzim carbonic anhidrase yaitu salah satu enzim dalam traktus genetalia wanita dimana Cu menghambat reaksi carbonic anhydrase sehingga tidak memungkinkan terjadinya implantasi dan mungkin juga menghambat aktifitas alkali phospataMenggangu pengambilan estrogen endogeneous oleh mukosa uterus.
b)        Mengganggu jumlah DNA dalam sel endometrium
c)        Mengganggu metabolisme glikogen.
Penambahan Ag pada IUD yang mengandung Cu mempunyai maksud untuk mengurangi fragmentasi dari Cu sehingga Cu lebih lama habisnya.
7)        Untuk AKDR yang mengandung hormon progesterone:
a)        Gangguan proses pematangan poliferatif-sekretoir sehingga timbul penekanan terhadap endometrium dan terganggunya proses implantasi (endometrium tetap berada dalam fase decidual/progestational).
b)         Lendir serviks yang lebih kental/tebal karena pengaruh progestin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar