AKDR
merupakan salah satu usaha manusia untuk menekan kesuburan sejak berabad – abad
yang lampau. AKDR ini pertama kali diperkenalkan oleh Richter di Polandia yang
terdiri atas 2 benang sutera yang tebal pada tahun 1909. Pada tahun 1930-an
cincin Grafenberg mulai dipakai di Jerman. Cincin ini mungkin merupakan
pengembangan AKDR Richter juga, karena Gafenberg mula – mula menggunakan cincin
yang dibuat dari benang sutera yang dipilih. Kemudian cincin ini dibuat dari
benang perak berupa spiral (Wiknjosastro, 2006).
Ota
dari Jepang pada tahun 1934 untuk pertama kalinya membuat AKDR dari plastik
yang berbentuk cincin. Mula – mula ia membuat AKDR dari cincin yang dibuat dari
benang sutera yang dipilin. Kemudian dari logam yang mudah dibengkok –
bengkokkan. Oleh karena sukar memasang cincin logam ini, maka ia kemudian
membuat cincin dari plastik (Wiknjosastro, 2006).
1. Pengertian
AKDR
adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim (Murtiningsih, dkk, 2007).
AKDR
adalah bahan inert sintetik (dengan atau tanpa unsur tambahan untuk sinergi
efektifitas) dengan berbagai bentuk, yang dipasangkan ke dalam rahim untuk
menghasilkan efek kontraseptif (Saifuddin, 2001).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar