Menurut
Sheilla (2006) dalam Erfandi (2008), KIE adalah kegiatan percakapan tatap
muka dua arah antara klien dengan petugas yang bertujuan memberikan bantuan
mengenai berbagai hal yang ada kaitannya dengan kesehatan, sehingga akhirnya
klien mampu mengambil keputusan sendiri mengenai apa yang terbaik bagi dirinya.
Menurut
Saifuddin (2001) dalam Erfandi (2008), KIE adalah proses pemberian informasi
obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan paduan keterampilan
komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik
bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang
sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar/ upaya untuk mengatasi masalah
tersebut.
Untuk
mencegah suatu penyakit hal pertama yang dapat dilakukan adalah melalui
penyuluhan. Dalam hal ini penyuluhan yang dilakukan dapat berupa KIE (Komunikasi,
Informasi, Edukasi). Disini sistem pendidikannya lebih sistematis, yakni
dimulai dengan komunikasi, dilanjutkan dengan informasi, akhirnya edukasi.
Istilah ini sering digunakan pada kegiatan kependudukan dan keluarga berencana
(Machfoedz, 2007).
Tujuan
dilaksanakannya program KIE, yaitu untuk mendorong terjadinya proses perubahan
perilaku kearah yang positif, peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik
masyarakat (klien) secara wajar sehingga masyarakat melaksanakannya secara
mantap sebagai perilaku yang sehat dan bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar